Prabowo Pastikan Harga Tiket Pesawat Turun Selama Dua Pekan Saat Lebaran
 |
| Dok. Instagram @prabowo |
JAKARTA – Presiden Prabowo Subianto memastikan bahwa pemerintah tengah menyiapkan kebijakan penurunan harga tiket pesawat untuk periode Idul Fitri 1446 Hijriah/2025. Diskon ini akan berlaku selama dua pekan guna meringankan beban masyarakat yang melakukan perjalanan mudik. Selain tiket pesawat, pemerintah juga berencana menurunkan tarif tol untuk mendukung kelancaran arus mudik dan balik Lebaran.
“Kita sedang mempersiapkan penurunan harga tiket pesawat selama dua minggu ke depan. Selain itu, akan ada penurunan tarif jalan tol di beberapa ruas utama saat libur Idul Fitri dan Hari Raya Nyepi yang kali ini berdekatan,” ujar Prabowo dalam konferensi pers di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta, Jumat (28/2/2025).
Selain menyampaikan kebijakan ini, Prabowo juga memberikan ucapan selamat menjalankan ibadah puasa bagi umat Islam di seluruh Indonesia. “Saya ingin mengucapkan selamat menjalankan ibadah puasa Ramadhan bagi seluruh umat Islam yang menjalankannya. Mohon maaf lahir dan batin, semoga ibadah kita diterima oleh Allah SWT,” tambahnya.
Diskon Tiket Pesawat dan Tol untuk Arus Mudik Lebaran
Pemerintah masih membahas detail kebijakan ini, termasuk besaran diskon yang akan diberikan. Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, menyebut bahwa diskon tiket pesawat kemungkinan besar akan sama seperti periode Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2024, yaitu sebesar 10 persen dan berlaku selama dua pekan.
“Dalam momen hari besar keagamaan, pemerintah kembali memberikan stimulus, yaitu diskon harga tiket pesawat sekitar 10 persen. Berlaku selama dua minggu, yakni seminggu sebelum dan sesudah Lebaran,” ungkap Airlangga dalam acara The Economic Insights 2025 di Jakarta, Rabu (19/2/2025).
Diskon ini akan berlaku untuk seluruh rute penerbangan domestik dan dapat dimanfaatkan oleh seluruh maskapai. Selain itu, pemerintah juga tengah mengkaji kemungkinan pemberlakuan diskon tarif tol selama periode Ramadhan dan Lebaran guna mengoptimalkan kelancaran perjalanan masyarakat.
Dampak Kebijakan terhadap Perekonomian dan Stabilitas Harga
Pemerintah berharap kebijakan ini dapat memberikan dampak positif bagi perekonomian nasional, khususnya pada kuartal pertama tahun 2025. Dengan adanya insentif perjalanan, sektor transportasi dan pariwisata diharapkan memperoleh dampak ekonomi yang lebih besar.
“Selain mendukung kelancaran mudik, beberapa tujuan wisata juga akan didorong untuk mendapatkan multiplier effect dari momentum Lebaran. Stabilitas harga pangan juga akan tetap dijaga agar daya beli masyarakat tidak terganggu,” tambah Airlangga.
Kebijakan ini diharapkan dapat meringankan beban masyarakat sekaligus mendukung perputaran ekonomi dalam negeri. Dengan diskon tiket pesawat dan tarif tol, masyarakat diharapkan dapat melakukan perjalanan dengan lebih nyaman dan terjangkau selama periode Lebaran 2025.
Untuk mendapatkan informasi terbaru seputar teknologi dan inovasi, Anda dapat mengunjungi Media Jawa, portal berita yang menyajikan informasi terkini dan terpercaya.
